Sunday, June 11, 2017

BANDAR BOLA PIALA DUNIA | Jelang Final Game ke-5, Warrior Dihina Oleh 3 Legenda NBA



BANDAR BOLA PIALA DUNIA - Final NBA tahun 2017 kembali mempertemukan sang juara tahun lalu, Clevend Cavaliers yang akan berhadapan dengan Golden State Warriors. Kedua tim kembali bertemu di Final seperti tahun lalu.



 BANDAR BOLA PIALA DUNIA



Sampai hari ini Final NBA telah memasuki games ke-4, Warriors leading 3 - 1 dari Cavaliers. Warriors hanya membutuhkan 1 kali kemenangan lagi untuk dapat menjadi juara di tahun ini. Game ke-6 akan diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2017, besok.

Ditengah persiapan Warriors untuk merebut kemenangan terakhir di kandang pada esok hari. Warriors di terpa berita tak mengenakan dari 3 legenda NBA.



BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018



Ketiga legenda NBA tersebut adalah Magic Johnson, Julius Erving, dan Rashed Wallace.

Ketiga legenda NBA itu berujar bisa mengalahkan Warriors saat ini. Johson sempat bersinar bersinar bersama Los Angeles Lakers di era 1980, Erving di Philadelphia 76ers pada 1983, dan Wallace pada 2004 bersama Detroit Pistons.



SITUS RESMI JUDI ONLINE



"Mereka benar," ujar Steve Kerr dikutip dari NBA.com, Sabtu (10/6/2017).

"Mereka mungkin saja bisa mengalahkan kami. Pemain di era 50-an bisa saja menghancurkan semua tim. Ini aneh bagaimana manusia bisa berevolusi terbalik. Para pemain saat ini semakin lemah, kecil, dan tak memiliki skill," imbuh dia.



 SITUS RESMI BANDAR BOLA






Jika Kerr membalas komentar para legenda NBA, Stephen Curry justru memilih tidak peduli.

"Ini seperti sebuah komedi untuk saya," ujar Curry. "Mereka berspekulasi tentang sebuah permainan yang tak mungkin bisa mereka lakukan."



SOLUSI BANDAR BOLA PIALA DUNIA






"Setiap tim yang pernah dibela para legenda NBA itu sangat hebat pada masanya. Keadaan saat itu membuat saya termotivasi untuk bisa bermain basket dan saat ini biar saya yang tampil," tutur Curry.

"Kita mungkin bisa saja berdebat tentang siapa yang paling hebat atau terbaik sepanjang masa. Namun, kalian tidak boleh membandingkan satu tim saat ini dengan masa lalu yang jelas berbeda. Saya menghormati setiap tim yang dihuni legenda NBA sebelum kami, semoga 20 tahun mendatang saya bisa memberi pujian untuk generasi di bawah saya."

No comments:

Post a Comment