Monday, June 5, 2017

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018 | 4 Pemain Asia Yang Tak Gemilang Di Liga Eropa



BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018 - Benua Eropa menjadi salah satu benua yang menghasilkan banyak pemain - pemain sepakbola terkenal. Maka tak jarang para pemain - pemain sepakbola dunia berbondong - bondong untuk dapat merasakan atmosfir permainan di Liga Eropa.







Benua Asia memang tak banyak menghasilkan para pemain - pemain sepakbola terkenal, dari banyak pemain sepakbola Asia hanya sebagian yang mampu membus persaingan ketat di benua Eropa seperti halnya legenda sepakbola Korea Selatan, Park Ji Sung yang sukses besar saat membela Manchester United.

Namun nasib 4 pemain dari benua Asia ini bisa dibilang tak seberuntung Park Ji Sung, Siapa sajakah mereka ?




BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018




1. Yuto Nagatomo




Bek kiri Inter Milan, Yuto Nagatomo, adalah salah satu pemain asal Asia di Serie A yang nasibnya tak jelas. Pemain internasional Jepang itu sangat jarang diturunkan, terutama selama musim 2016/2017 yang baru saja berakhir.

Beberapa waktu lalu, Nagatomo sempat dicemooh akibat melakukan blunder saat melawan Napoli Mei lalu, yang menyebabkan Inter kalah 1-0.

Nagatomo diboyong Inter dari Cesena pada musim panas 2011 seharga 4,5 juta euro setelah melewati masa peminjaman selama enam bulan.

Nagatomo sejatinya masih memiliki ikatan kontrak hingga Juni 2019. Namun, kegagalannya musim ini membuatnya berada di ambang pintu keluar dari San Siro. I Nerazzuri memasukkannya dalam daftar pemain yang akan dibuang musim panas ini. Salah satu klub yang siap menampungnya adalah Burnley.




SITUS RESMI JUDI ONLINE




2. Keisuke Honda





Bek kiri Inter Milan, Yuto Nagatomo, adalah salah satu pemain asal Asia di Serie A yang nasibnya tak jelas. Pemain internasional Jepang itu sangat jarang diturunkan, terutama selama musim 2016/2017 yang baru saja berakhir.

Beberapa waktu lalu, Nagatomo sempat dicemooh akibat melakukan blunder saat melawan Napoli Mei lalu, yang menyebabkan Inter kalah 1-0.

Nagatomo diboyong Inter dari Cesena pada musim panas 2011 seharga 4,5 juta euro setelah melewati masa peminjaman selama enam bulan.

Nagatomo sejatinya masih memiliki ikatan kontrak hingga Juni 2019. Namun, kegagalannya musim ini membuatnya berada di ambang pintu keluar dari San Siro. I Nerazzuri memasukkannya dalam daftar pemain yang akan dibuang musim panas ini. Salah satu klub yang siap menampungnya adalah Burnley.




Pemain berikutnya yang juga tak jelas nasibnya di Serie A adalah Ali Adnan. Pemain internasional Irak ini jarang dimainkan Udinese. Sepanjang musim 2016/2017, ia hanya tampil 14 kali, itu pun dari bangku cadangan. Pemain berusia 23 tahun itu pun belum memberikan kontribusi apa pun bagi Udinese.

Adnan direkrut oleh Udinese dari Rizespor seharga 2,2 juta euro pada musim panas 2015 dan dikontrak hingga Juni 2020. Dengan kondisi yang dialaminya, belum jelas apakah ia akan meninggalkan Udinese dan pindah ke klub Italia lain, atau meninggalkan Serie A sekaligus.






4. Han Kwang Song


Pemain asal Korea Selatan boleh jadi memang tak akan pernah lagi mau bermain di Italia, sejak Ahn Jung Hwan dicoret oleh Perugia karena mencetak gol ke gawang timnas Italia di babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Namun, tidak demikian halnya untuk pemain dari Korea Utara. Ada satu nama, yakni Han Kwang Song, yang bermain untuk Cagliari. Ia direkrut sejak Maret 2017 dengan status bebas transfer. Sebelumnya, ia bermain untuk klub Korea, FC Chobyong.

Sebelum bergabung dengan skuad Cagliari, Song diuji terlebih dulu di Viareggio. Ia sempat mencuri perhatian kala mencetak gol ke gawang Joe Hart saat tampil melawan Torino April lalu. Meski demikian, sejauh ini Song belum teruji. Ia baru tampil lima kali sepanjang sisa musim 2016/2017.

Namun berbeda dari tiga pemain yang disebutkan sebelumnya, masa depan Song masih lebih cerah karena ia baru berumur 18 tahun. Cagliari pun mengikatnya dengan kontrak panjang, yakni hingga Juni 2022.

No comments:

Post a Comment